Orbital dan Peranannya dalam Ikatan Kovalen

7:32 AM
Sifat Gelombang

  • Elektron oleh ahli kimia (sampai 1923 ) diandaikan hanya sebagai partikel bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.
  • Namun, dalam 1923, Louis de Broglie mengemukakan bahwa elektron mempunyai sifat gelombang dan sifat partikel.
  • Pendapatnya tersebut menjadi konsep dari mekanika kuantum tentang gerak elektron dan teori orbital molekul.
 
Gelombang Diam

merupakan sebuah jenis gelombang diam berdasarkan gerakannya
Terbagi menjadi :
- 1 dimensi : orang memetik senar gitar yang kedua ujungnya mati
- 2 dimensi : pemukulan kepala drum
- 3 dimensi : sistem gelombang elektron

Amplitudo : tinggi gelombang diam, bila mengarah keatas, amplitudo (+) dan bila kebawah, amplitudo(-)
Simpul : kedudukan pada gelombang yang amplitudonya = 0


 Teori Orbital Molekular 

            Teori Orbital Molekular mengandaikan bahwa apabila dua atom atau lebih bergabung membentuk suatu spesies, maka spesies ini tidak lagi memiliki sifat orbital atomic secara individual, melainkan membentuk orbital molecular “baru”.

            Orbital molecular adalah hasil tumpang-tindih dan penggabungan orbital atomic pada molekul.
Menurut pendekatan lurus (linear combination), jumlah molecular yang bergabung sama dengan orbital atomic yang bergabung. Bila dua atom yang bergabung masing – masing menyediakan satu orbital atomic maka dihasilkan dua orbital molecular, salah satu merupakan kombinasi jumlahan kedua orbital atomic yang saling menguatkan dan lainnya kombinasi kurangan yang saling meniadakan.

            Kombinasi jumlahan menghasilkan orbital molecular ikat (bonding) yang mempunyai energy lebih rendah, dan kombinasi kurangan menghasilkan orbital molecular antiikat (antibonding).
            Orbital molecular ikat (bonding) yaitu orbital dengan rapatan electron ikat terpusat mendekat pada daerah antara kedua inti atom yang bergabung dan dengan demikian menghasilkan situasi yang lebih stabil.
           Orbital molecular antiikat (antibonding) yaitu orbital dengan rapatan electron ikat terpusat menjauh dari daerah antara inti atom yang bergabung dan menghasilkan situasi kurang stabil.
            Jika pada daerah tumpang-tindih ada orbital atonik yang tidak bereaksi dalam pembentukan ikatan, orbital ikatan yang dihasilkan disebut orbital nonikat (nonbonding).
Sumber : http://alchemistviolet.blogspot.co.id

 Orbital Hibrida Karbon
Karbon merupakan contoh yang baik untuk penjelasan orbital hibrida. Konfigurasi atom karbon dalam keadaan ground state adalah:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiR0Jgb7zSfkRvAOpDZBIGzJse_G6duKMvrasdWQX961TXWS1DwYu-60OvCjFQRqWnPSzb1TrYACM6wubv1iBgUaFaC8kcmRMmInuslbSA8fsbajwMxp-AYtm8DoGJn_NzYwqIKeqQ7RI0/s1600/C+groundstate.jpg 
Berdasarkan teori ikatan valensi, karbon seharusnya membentuk ikatan kovalen, menghasilkan CH2, karena karbon mempunyai dua elektron tak berpasangan secara konfigurasi elektron. Meskipun demikian, melalui eksperimen dapat ditunjukkan bahwa CH2 bersifat sangat reaktif dan tidak dapat terbentuk setelah akhir reaksi (meskipun hal ini juga tidak menjelaskan bagaimana CH4 dapat terbentuk). Untuk membentuk empat ikatan, konfigurasi karbon harus mempunyai empat elektron tidak berpasangan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGS5A7D77TyUzXNLQ23MeyaU10Qnjjh4alMyyAJ-fjmhrkuVVk2yXy6u_MrT8gXGTfNj91yaO3R2DKVXi6Zrn0yO6I2Lsi28b48r0V0Yzgluw88CKR70L4H1aQRkP6qz5pFimjm_Ib_cY/s1600/C+hibrid.png 
Dengan demikian karbon telah mempunyai empat elektron tidak berpasangan, sehingga mempunyai empat energi ikatan yang sama. Hibridisasi orbital juga lebih disukai karena mempunyai energi yang lebih kecil dibandingkan dengan orbital terpisah. Hal tersebut menghasilkan senyawa yang lebih stabil ketika terjadi hibridisasi dan ikatan yang terbentuk juga lebih baik.
Sumber : http://www.ilmukimia.org

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

6 comments

Write comments
December 14, 2016 at 1:37 AM delete

Assalamualaikum wr wb , saya ingin bertanya dari artikel apa dimaksud dengan delokalisasi elektron jelaskan dan beri contoh ?

Reply
avatar
San
December 14, 2016 at 2:36 AM delete

delokalisasi elektron adalah sebuah elektron dalam salah satu tingkatan energi terluar (dari) sebuah atom, yang mampu berperanserta dalam pembentukan suatu ikatan kimia. daya sebuah atom dalam sebuah molekul untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kovalen. Atau Delokalisasi yaitu suatu keadaan dimana elektron valensi tersebut tidak tetap posisinya pada 1 atom, tetapi senantiasa berpindah-pindah dari 1 atom ke atom lain.
Contohnya dapat anda lihat pada gambar http://i0.wp.com/kimiadasar.com/wp-content/uploads/2015/12/struktur-benzena-delokalisasi-elektron.jpg

Reply
avatar
December 14, 2016 at 4:45 AM delete

Baiklah saya sedikit menambahkan,Satu orbital atom dapat bertumpang tindih dengan orbital atom dari atom lain. Secara matematik, fungsi gelombang yang menggambarkan setiap orbital yang tumpang tindih di jumlahkan bersama. Perhitungan ini dikenal sebagai kombinasi linear dari orbital atom, atau teori (LCAO). Bila orbital yang bertumpang tidih sefase, hasilnya adalah perkuatan dan suatu orbital molekul ikatan. Di lain pihak, antaraksi antara orbital antara orbital atom yang keluar fase menghasilkan interferensi, yang menimbulkan simpul antara dua inti. Interferensi menuju ke orbital melokul anti-ikatan. Terimakasih

Reply
avatar
San
December 14, 2016 at 6:16 AM delete

Terimakasih
Orbital molekuler anti-ikat (anti-bonding) yaitu orbital dengan rapatan elektron ikat terpusat yang menjauh dari daerah antara inti atom yang bergabung dan bersifat kurang stabil.
penempatan elektron dalam orbital molekul anti-ikatan menghasilkan ikatan kovalen yang tidak stabil.
Orbital ikatan yang dihasilkan disebut orbital non-ikat (non-bonding) jika pada daerah tumpang-tindih terdapat orbital atomik yang tidak bereaksi dalam pembentukan ikatan. Kerapatan elektron dalam orbital molekul ikatan lebih besar di antara inti atom yang berikatan, sedangkan dalam orbital molekul anti-ikatan, kerapatan elektron mendekati nol di antara inti.

Reply
avatar
December 14, 2016 at 7:10 AM delete

selamat malam.saya ingin bertanya . mengapa semakin besar selisih energi orbital ikatan dan anti ikatan semakin kuat ikatan? terimakasih

Reply
avatar
San
December 14, 2016 at 8:15 AM delete

Terimakasih semoga ini menjawab pertanyaan anda
Tingkat energi orbital molekul ikatan lebih rendah, sementara tingkat energi orbital molekul anti ikatan lebih tinggi dari tingkat energi orbital atom penyusunnya. Semakin besar selisih energi orbital ikatan dan anti ikatan, semakin kuat ikatan. Bila tidak ada interaksi ikatan dan anti ikatan antara A dan B, orbital molekul yang dihasilkan adalah orbital non ikatan. Elektron menempati orbital molekul dari energi terendah ke energi yang tertinggi. Orbital molekul terisi dan berenergi tertinggi disebut HOMO (highest occupied molecular orbital) dan orbital molekul kosong berenergi terendah disebut LUMO (lowest unoccupied molecular orbital).

Reply
avatar